Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Pisau, Sopir Angkot di Tangerang Rampok Penumpangnya

Kompas.com - 19/03/2017, 21:21 WIB


TANGERANG, KOMPAS.com -
Seorang perempuan, Rini (33), dirampok di dalam angkot, di Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (18/3/2017) malam. Peristiwa itu terjadi di dalam angkot jurusan Citra Raya-Tigaraksa bernomor polisi B 1570 GUX.

Kapolsek Panongan, AKP Trisno Tahan Uji, menjelaskan perampokan berawal saat penumpang Rini naik angkot itu seorang diri.

Di dalam angkot tersebut hanya ada Rini dan sopir. Rini duduk di kursi depan, di sebelah sopir angkot.

Sopir angkot, Alex (32), tergiur dengan telepon genggam dan dua cincin emas yang dikenakan Rini.

"Pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau," ujar Trisno, kepada Warta Kota, Minggu (19/3/2017).

Kemudian korban dibawa kabur oleh tersangka ke daerah Eco Plaza, Cikupa. Merasa nyawanya terancam, korban menyerahkan harta benda miliknya.

"Pelaku mendapatkan dua cincin seberat 8 gram, 1 hp Blackberry, dan uang Rp 250.000 milik korban," ungkap Trisno.

Dalam keadaan mobil tengah melaju, penumpang Rini nekat ke luar dari dalam angkot. Korban membuka pintu dan melompat dari dalam mobil.

"Korban kesakitan, dan ditolong oleh warga sekitar," ujarTrisno.

Mendengar penjelasan Rini, warga langsung mengejar tersangka menggunakan sepeda motor. Massa akhirnya berhasil mengamankan tersangka.

"Pelaku sempat dihakimi warga dan dibawa ke Mapolsek Panongan," ucap Trisno.

Adapun Rini dibawa ke RS Citra Hospital untuk mendapat perawatan karena mengalami luka. (Andika Panduwinata)

Kompas TV Komplotan perampok bersenjata api menggasak uang tunai milik kantor cabang mitra usaha mandiri di Rawa Buntu Serpong, Kota Tangerang Selatan. Pelaku membawa kabur uang tunai senilai Rp 13 juta dari brankas. Komplotan peranpok menyambangi kantor mitra usaha Bank Mandiri di Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis sore (9/3). Dalam menjalankan aksinya, para pelaku terlebih dahulu melumpuhkan sekuriti dan petugas teller, hingga keduanya mengalami luka di bagian kepala. Para pelaku kemudian kabur ke arah tangerang dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa uang senilai Rp 13 juta, 2 korban perampokan langsung mendapat perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com