JAKARTA, KOMPAS.com - Mien Uno, mengaku sempat khawatir saat anaknya, Sandiaga Uno memilih terjun ke dunia politik. Kekhawatiran lantaran ada perbedaan antara dunia politik dan pendidikan yang didapat Sandiaga sejak kecil.
"Mas Sandi dididik dengan satu pola pendidikan ketat, kedisiplinan, harus rendah hati, leadership tinggi dan harus ada kejujuran tinggi dari kecil," kata Mien dalam acara "Sapa Pagi" Kompas TV, Jakarta, Senin (20/3/2017).
Sementara itu, menurut Mien, dalam dunia politik kerap ada inkonsistensi. Dia mencontohkan bila hari ini politisi berbicara 'A', besok bisa berubah menjadi 'B' dan seterusnya.
"Itu buat saya gamang. (Saya tanya ke Sandi) kamu sudah urus puluhan ribu karyawan, apa lagi sih yang mau dilakukan?" ujar Mien.
Mendapat pertanyaan itu, Mien bercerita, Sandiaga langsung mengajak dia ke daerah yang belum tersentuh dengan baik. Di daerah itu, Mien merasa dihadapkan dengan kenyataan bahwa banyak sekali masyarakat yang belum sejahtera.
"Mas Sandi ingin mereka (masyarakat kelas bawah) naik kelas," ujar Mien. (Baca: Ini Alasan Mien Uno Ikut Kampanyekan Anies-Sandi)
Saat ini Sandiaga merupakan calon wakil gubernur DKI Jakarta dan berpasangan dengan Anies Baswedan. Mereka lolos pada putaran pertama dan kini tengah bertarung pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.