Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengerjaan Rel Ganda, Jalan Matraman Raya Macet

Kompas.com - 20/03/2017, 19:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan yang biasa melintas di Jalan Matraman Raya dari arah Kampung Melayu menuju Salemba, harus mewaspadai terjadinya kemacetan.

Pasalnya, dekat halte Transjakarta Kebon Pala sedang ada pengerjaan proyek double-double track (DDT) atau rel ganda.

Pantauan Kompas.com, Senin (20/3/2017) sore, titik pengerjaan itu tepatnya berada di bawah jembatan kereta Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur.

(baca: Underpass" Dibangun di Perempatan Matraman)

Jalan yang melalui kolong trotoar tersebut kini tertutup separuh karena ada alat berat. Pekerja proyek nampak memasang pagar yang memakan separuh jalan untuk mengerjakan proyek tersebut.

Dua jalur di kolong Jembatan Gunung Antang yang sebelumnya bisa dilalui kini hanya tersisa satu jalur yang sebagiannya juga terganggu proyek yang sudah dimulai sekitar dua hari.

Akibatnya, kemacetan parah dilaporkan terjadi pada Senin pagi. Saat melewati lokasi, nampak terpasang spanduk dan papan pemberitahuan adanya pekerjaan proyek dan pemberitahuan agar pengguna jalan mengurangi kecepatan kendaraannya.

Untuk menghindari macet, ada juga pengendara yang melalui jalur Transjakarta.

(baca: Warga Berharap Pembangunan "Underpass" Matraman Tidak Buat Macet)

Seorang pengendara, Rizky Ictiar Yahya (22), mengeluhkan macet akibat proyek tersebut. Dari Jalan Dewi Sartika, Cawang, menuju Matraman, yang normalnya biasa ditempuh kurang dari 30 menit, kini menjadi jauh lebih lama.

"Tadi pagi dari Dewi Sartika ke Matraman, saya sampai satu jam lebih," kata Rizky.

Dia berharap ada solusi untuk mengatasi kemacetan itu, terlebih di hari kerja jalur tersebut menurutnya merupakan rute padat dari Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menuju Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Adapun proyek pembangunan rel ganda itu akan memakan waktu sekitar dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com