JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna kendaraan yang biasa melintas di Jalan Matraman Raya dari arah Kampung Melayu menuju Salemba, harus mewaspadai terjadinya kemacetan.
Pasalnya, dekat halte Transjakarta Kebon Pala sedang ada pengerjaan proyek double-double track (DDT) atau rel ganda.
Pantauan Kompas.com, Senin (20/3/2017) sore, titik pengerjaan itu tepatnya berada di bawah jembatan kereta Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur.
(baca: Underpass" Dibangun di Perempatan Matraman)
Jalan yang melalui kolong trotoar tersebut kini tertutup separuh karena ada alat berat. Pekerja proyek nampak memasang pagar yang memakan separuh jalan untuk mengerjakan proyek tersebut.
Dua jalur di kolong Jembatan Gunung Antang yang sebelumnya bisa dilalui kini hanya tersisa satu jalur yang sebagiannya juga terganggu proyek yang sudah dimulai sekitar dua hari.
Akibatnya, kemacetan parah dilaporkan terjadi pada Senin pagi. Saat melewati lokasi, nampak terpasang spanduk dan papan pemberitahuan adanya pekerjaan proyek dan pemberitahuan agar pengguna jalan mengurangi kecepatan kendaraannya.
Untuk menghindari macet, ada juga pengendara yang melalui jalur Transjakarta.
(baca: Warga Berharap Pembangunan "Underpass" Matraman Tidak Buat Macet)
Seorang pengendara, Rizky Ictiar Yahya (22), mengeluhkan macet akibat proyek tersebut. Dari Jalan Dewi Sartika, Cawang, menuju Matraman, yang normalnya biasa ditempuh kurang dari 30 menit, kini menjadi jauh lebih lama.
"Tadi pagi dari Dewi Sartika ke Matraman, saya sampai satu jam lebih," kata Rizky.
Dia berharap ada solusi untuk mengatasi kemacetan itu, terlebih di hari kerja jalur tersebut menurutnya merupakan rute padat dari Jakarta Timur dan Jakarta Selatan menuju Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Adapun proyek pembangunan rel ganda itu akan memakan waktu sekitar dua bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.