JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menganggap serius seluruh aduan atau laporan orang kepada polisi terkait dirinya, termasuk laporan soal dugaan penggelapan lahan.
"Saya sikapi seluruh pemanggilan atau kasus sebagai suatu yang serius, tapi banyak yang anggap ini lucu," kata Sandiaga di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Baca: Sandiaga Uno Dilaporkan ke Polisi oleh Edward Soeryadjaya
Sandiaga mengaku tak mau menganggap kasus-kasus itu adalah kriminalisasi.
"Tapi ada yg berikan informasi bahwa ini kriminalisasi dari politik, ada yg bilang politisasi dari sebuah kasus yang sebetulnya bukan tindak pidana atau perdata hukum," kata Sandiaga.
Ia menambahkan, kasus dugaan penggelapan lahan itu merupakan kesalahpahaman dari dua orang yang sudah bersahabat 60 tahun, yaitu Andreas dan Edward. Kesalahpahaman ini dipicu oleh politik. Karena itu, dia tak ingin proses politik memisahkan sahabat. Sandiaga memastikan ia akan menaati aturan.
Lihat juga: Anies Nilai Pemanggilan Sandiaga oleh Polisi Geli-geli Lucu
"Saya yakin bahwa tidak melanggar hukum dalam melakukan kegiatan usaha menggambil hak orang lain. Saya betul-betul ikhlas jalankan semua," kata Sandiaga.
Pihak kepolisian telah menjadwalkan untuk memanggil Sandiaga pada Selasa besok untuk dimintai keterangannya dalam kasus dugaan penggelapan lahan itu.