JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, meminta para pendukungnya tidak membalas pemasangan spanduk-spanduk provokatif dengan memasang spanduk serupa. Djarot bukan hanya melarang pemasangan spanduk provokatif melainkan spanduk dengan isi pesan apapun.
"Perintah kami jelas, tidak pasang spanduk. Jangan pasang spanduk, bukan hanya isinya tapi spanduknya pun jangan, apalgi di tempat umum," kata Djarot di Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017).
Spanduk dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot pun tidak boleh. Djarot mengatakan, pendukung boleh memasang spanduk dukungan, asalkan bukan di tempat umum.
"Kalau mau pasang, pasang di rumahmu sendiri, di pagarmu sendiri, bukan di tempat lain," kata Djarot.
Djarot bersyukur karena dia tidak pernah menemukan spanduk provokatif yang dipasang oleh pendukungnya di tempat umum. Dia mengimbau kepada pendukungnya untuk menurunkan jika menemukan spanduk semacam itu.
"Menurunkannya jangan menunggu Panwaslu atau aparat Satpol PP dan kepolisian, pendukung Badja yang harus menurunkan sendiri," kata Djarot.