JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memastikan rute baru bus Transjakarta dari Pasar Minggu-Tanah Abang tidak akan menganggu transportasi existing atau yang sebelumnya telah melayani rute tersebut.
Sebelumnya, rute Pasar Minggu-Tanah Abang didominasi transportasi angkutan umum seperti metromini 640. Angkutan tersebut sudah cukup lama melayani rute tersebut.
Tujuan dibukanya rute baru itu, lanjut Sumarsono, untuk meningkatkan pelayanan angkutan kepada masyarakat. Sumarsono mengatakan tidak ada niatan pemerintah untuk mematikan transportasi konvensional tersebut.
"Bukan dihilangkan. Pelan-pelan secara bertahap kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Sumarsono di Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Baca: Transjakarta akan Buka Rute Baru Pasar Minggu-Tanah Abang
Sumarsono mengatakan, ada kemungkinan Pemprov DKI melalui PT Transjakarta menggandeng pengusaha metromini untuk sama-sama meningkatkan pelayanan transportasi di Jakarta. Misalnya, melakukan integrasi antara bus Transjakarta dan metromini.
"Misalnya, metromininya yang direvitalisasi atau pelan-pelan mungkin seluruh kernet dan supir bisa juga dioper ke dalam kendali Transjakarta. Prinsipnya bukan mematikan usaha, kalau metromini bisa memberikan pelayanan sebaik Transjakarta, bagus juga ya. Kami akan bina," ujar Sumarsono.
Baca: Dulu Ingin Dihapus, Kenapa Angkot Kini Digandeng Transjakarta?
Pekan ini, PT Transjakarta mulai mengoperasikan rute Pasar Minggu-Tanah Abang. Rute ini akan terkoneksi dengan 3 koridor, yaitu koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan), dan koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti).
Rute bus Transjakarta Pasar Minggu-Tanah Abang ini memiliki jarak tempuh 30 kilometer. Nantinya ada 32 titik pemberhentian sepanjang jalur Pasar Minggu-Tanah Abang. PT Transjakarta mengerahkan 20 bus single untuk melayani pelanggan di rute baru ini.