Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pas Pak Ahok Jenguk Suami Saya, Tidak Minta Dipilih"

Kompas.com - 23/03/2017, 15:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjenguk seorang warga yang sudah enam tahun terkena stroke, Abdul Ghani (77).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ghani terbaring di lantai dan hanya beralaskan tikar. Tubuhnya dibalut oleh selimut tipis. Ghani terlihat sudah tak dapat memahami pembicaraan orang-orang di sekelilingnya. Bahkan, dia juga terlihat kesulitan berbicara.

Ia merespon dengan menyalami orang-orang yang ada di dekatnya. Istri Ghani, Siti Hadijah (70), mengaku terkejut sang suami dijenguk oleh Ahok. Sebab, sebelumnya ia tak mengenal dan tak pernah berkomunikasi dengan Ahok.

Baca: Ahok Blusukan ke Cilincing, Jenguk Warga yang Menderita Stroke

Hadijah menceritakan, saat menjenguk suaminya, Ahok sama sekali tak menyinggung mengenai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Pas Pak Ahok jenguk suami saya, enggak ada bilang pilih-pilih. Pak Ahok sama sekali enggak bicara dukungan," kata Hadijah, kepada wartawan, di rumahnya RW 012, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017).

Ahok, kata dia, mempertanyakan mengenai kesehatan Ghani. Kemudian mempertanyakan fasilitas kesehatan yang didapatkan Ghani, seperti kartu BPJS Kesehatan.

Selain itu, kata Hadijah, Ahok juga menanyakan mengenai program "Ketok Pintu Layani dengan Hati". Program itu merupakan program dokter yang mendatangi warga yang menderita sakit di rumah.

 

Baca:Apa Alasan Ahok Kucing-kucingan dengan Media Selama Kampanye?

"Dokter dari puskesmas terdekat pernah datang, 1-2 kali. Ya, cukup bagus pelayanannya," kata Hadijah.

Dia menceritakan, sang suami telah menderita stroke selama enam tahun. Ghani sudah tak bisa berjalan dan hanya dapat bergerak pelan-pelan.

Dia berkali-kali rawat inap di RSUD Koja dan Rumah Sakit Mulyasari. Hanya saja, kini Ghani memilih untuk pengobatan terapi di rumah.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama menghadiri nonton bareng film Bid'ah Cinta, Sabtu (18/3). 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com