JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mendengar rencana dukungan yang akan disampaikan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI pimpinan Romahurmuziy.
Meski demikian, Djarot mengatakan, PPP kubu Djan Faridz yang sudah bekerja keras mendukung pihaknya.
"Saya belum ketemu (pengurus PPP Romahurmuziy). Tapi, yang bekerja maksimal kemarin itu, kami harus akui, itu kerjaan Pak Djan Faridz. Kalau mereka (PPP Romahurmuziy) mau bantu, ya monggo," kata Djarot, seusai menghadiri deklarasi dukungan Front Kerukunan Pemuda Bugis Makassar (FKPBM), di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/3/2017).
(baca: Deklarasi Dukungan PPP Kubu Romi untuk Ahok-Djarot Ditunda)
Jika PPP Romahurmuziy benar mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran kedua, Djarot berharap tak ada lagi perpecahan di partai politik berlambang Ka'bah tersebut.
Adapun pada Pilkada DKI putaran pertama, PPP pimpinan Romahurmuziy mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Namun, mereka gagal melaju ke Pilkada DKI putaran kedua.
PPP pimpinan Romahurmuziy belum menentukan sikap mereka untuk mendukung Ahok-Djarot atau pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua.
"Yang jelas begini, kami kan sudah dapat dukungan dari Pak Djan. Biarkan Pak Djan dan Romi (Romahurmuziy) ketemu, supaya nyatu betul, tunggal," kata Djarot.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta pimpinan Romahurmuziy sebelumnya berencana mendeklarasikan dukungan mereka buat pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran kedua, di Hotel Ibis Cawang, Minggu pagi.
Namun, deklarasi itu ditunda.
Ketua DPC PPP Jakarta Utara HM Yunus mengatakan, deklarasi dukungan tersebut ditunda karena beberapa hal.
"Kami dari pengurus DPC dan DPW PPP mohon maaf yang sebesar-besarnya atas penundaan deklarasi ini. Berhubung karena ada beberapa hal di antaranya ada acara teknis yang tidak bisa kami hindari," ujar Yunus di Hotel Ibis.
Deklarasi dukungan akan kembali digelar dalam waktu dekat. Namun, Yunus belum menyebutkan kapan persis waktunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.