Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tugas "Pasukan Putih" yang Dibentuk Pemprov DKI?

Kompas.com - 30/03/2017, 11:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Permodalan dan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) membentuk satuan tugas yang dijuluki "pasukan putih". Kepala BPTSP Edi Junaedi mengatakan, pasukan yang bertugas lakukan antar-jemput izin bermotor (AJIB) itu sudah terbentuk sejak 12 Januari 2016 atau lebih dari setahun lalu.

Dinamakan pasukan putih karena para petugas tersebut menggunakan seragam putih sebagai representasi para petugas BPTSP. Edi menjelaskan, pembentukan pasukan itu dilakukan selain untuk meningkatkan pelayanan, juga untuk memotong calo perizinan yang marak ditemukan saat pengurusan perizinan.

"AJIB untuk memotong rantai (calo) sekaligus memberikan pelayanan perizinan. Respons masyarakat sangat baik," kata Edi saat diihubungi Kompas.com, Rabu (29/3/2017).

Dengan adanya petugas itu, masyarakat tak perlu repot datang ke PTSP jika hendak memproses perizinan. Para petugas akan datang ke rumah atau ke perusahaan yang hendak melakukan perizinan.

Setelah berkas perizinan dirasa telah memenuhi persyaratan, petugas segera kembali ke kantor PTSP untuk memverifikasi izin tersebut. Petugas akan mengembalikan dokumen perizinan yang telah selesai diproses dengan mengantar langsung kepada pemohon.

Layanan antar jemput perizinan tersebut dilakukan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Masyarakat bisa menggunakan layanan tersebut dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi AJIP di aplikasi Google Play Store maupun aplikasi unduhan di ponsel pintar lainnya.

Setelah mengisi sejumlah persyaratan, pemohon hanya perlu mengisi nama, alamat, serta serta jenis perizinan yang hendak diajukan. Kebanyakan, lanjut Edi, para pemohon menggunakan layanan itu untuk mengajukan izin usaha.

Untuk menandai para petugas yang resmi berasal dari PTSP, seluruh petugas dibekali seragam serta tanda pengenal diri. Jam kerja para petugas dari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.

PTSP merekrut sebanyak 200 pasukan putih sejak 2016.

Jumlah perizinan yang telah dilayani sebanyak 103.000 perizinan.

"Tahun ini kami targetkan 200.000 izin bisa terlayani. Karena permintaan masyarakat sudah hampir tidak tertampung, tahun depan kami mau tambah jumlah petugas," ujar Edi.

Selain pasukan putih, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk "pasukan oranye" atau petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dari Dinas Lingkungan Hidup, "pasukan biru" dari Dinas Sumber Daya Air, "pasukan ungu" dari Dinas Sosial, dan "pasukan hijau" dari Dinas Perhutanan DKI.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat juga akan membentuk "pasukan merah" yang bertugas merenovasi rumah warga saat keduanya aktif lagi menjabat setelah Pilkada DKI 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com