Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Aksi 313

Kompas.com - 31/03/2017, 07:10 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka dan Masjid Istiqlal saat berlangsungnya aksi unjuk rasa pada Jumat (31/3/2017) yang disebut dengan nama "aksi 313".

"Massa akan bergerak ke Masjid Istiqlal, melaksanakan shalat Jumat, lalu berjalan kaki ke Istana Negara," kata Argo, Kamis (30/3/2017).

Berikut adalah pengalihan arus lalu lintas saat berlangsungnya aksi unjuk rasa itu:

Arus dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri ke Jalan Juanda

Arus dari Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos

Arus dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya

Arus dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari

Arus dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira

Arus dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya-Jalan Wahidin

Arus dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus dari Jalan Kwitang Raya diputarbalikkan ke Jalan Kwitang Raya, dan arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya

Arus lalu lintas dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang

Arus lalu lintas dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Jalan Fachrudin

Arus lalu lintas dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin, begitu pula arus sebaliknya - kemudian di Jalan Kebon Sirih - Sarinah, arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke Kebon Sirih dialihkan ke arah Jalan Fachrudin - Jalan KH Mas Mansyur, dan seterusnya.

Arus kendaraan dari arah Jalan Agus Salim dialihkan ke kanan ke Jalan Kebon Sirih - Tugu Tani, dan seterusnya.

Arus lalu lintas di Bundaran HI, dari arah Sudirman ke arah Bundaran HI dialihkan ke Jalan Tanjung Karang Jalan Kendal - Jalan Latuharhari, dan seterusnya. Atau dari Jalan Tanjung Karang belok ke kiri Jalan Blora, kembali lagi ke Sudirman arah Semanggi.

Kemudian, arus dari arah Bundaran HI dialihkan ke Jalan Blora - Jalan Kendal maupun Sudirman arah Semanggi.

Arus kendaraan dari Jalan Imam Bonjol dibelokkan menuju ke Jalan Pamekasan.

Sejumlah kantong parkir untuk kendaraan massa aksi 313 juga disiapkan di Gelora Bung Karno yang mampu menampung 500 bus, 1.000 mini bus, dan 2.000 sepeda motor. Parkir juga disediakan di Lapangan Banteng yang diperkirakan mampu menampung 100 unit bus, 150 mini bus dan 1.000 sepeda motor.

Lalu di Masjid Istiqlal berkapasitas 30 unit bus, 100 unit mini bus, dan 500 unit sepeda motor. Parkir IRTI Monas dapat menampung 30 unit bus, 100 unit mini bus, dan 500 sepeda motor. Selanjutnya, alternatif parkiran kalau diperlukan di sepanjang Jalan Juanda sekitar 500 unit bus, 1.500 unit mini bus, dan 5.000 unit sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com