JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Provisi DKI Jakarta sedang diusut.
Salah satunya kasus dugaan korupsi terkait pembangunan Masjid Al Fauz dan kasus dugaan korupsi anggaran normalisasi kali.
Meski demikian, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, pemerintahan saat ini relatif bersih dari korupsi.
"Kasus-kasus itu kan terjadi sudah lama, paling lima tahun lalu, mungkin gubernurnya belum Pak Ahok. Peristiwa lama kita akui Jakarta kata orang masih ditemui banyak penyimpangan, tapi menuju ke sini bisa dikatakan tidak ada," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (31/3/2017).
(Baca juga: Sumarsono: Saya Kira Tak Ada Daerah yang Setransparan Jakarta)
Sumarsono menceritakan pengalamannya setelah hampir lima bulan menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, selama ini dia tidak pernah melihat ada indikasi korupsi.
Sumarsono mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi PNS DKI yang berani berbuat korupsi.
"Saya tidak merasakan ada nuansa korupsi itu, yang kita temui ya pungli sedikit-sedikit yang dilakukan oleh juru parkir," ujar Sumarsono.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Walikota Jakarta Barat, Fatahillah dan Sekretaris Kota Jakarta Barat, Asril Marzuki, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penertiban refungsionalisasi atau normalisasi sungai/kali dan PBH di Jakbar pada 2013.
(Baca juga: Sekda DKI Persilakan Polisi Cek Fisik Masjid Al-Fauz)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.