Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Sumarsono Bela Islam Juga Kan?"

Kompas.com - 31/03/2017, 17:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menemui sejumlah peserta aksi 313 di depan Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017) sore.

Ia mengenakan baju koko putih serta peci hitam saat menemui peserta aksi. Sesekali Sumarsono menyalami peserta aksi yang tengah duduk di trotoar jalan.

Sumarsono sempat melontarkan pertanyaan kepada para peserta aksi. "Sudah shalat kan?" tanya Sumarsono.

Seorang peserta aksi yang mengaku dari Wonosobo sempat balik bertanya kepada Sumarsono. "Iya Pak, kami bela Islam Pak. Bapak bela Islam juga kan Pak?" kata peserta aksi tersebut.

Peserta itu sebelumnya mengatakan bahwa kedatangannya untuk membela Islam.

(Baca juga: Amien Rais Sebut Menko Polhukam Bakal Temui Presiden Bahas Aksi 313)

Sambil menyalami peserta itu, Sumarsono menjawab bahwa dia juga membela islam. "Iyalah," ujar Sumarsono singkat.

Sumarsono kemudian berjalan menuju sebuah gerobak penjual bakso yang berjualan di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sejak pagi, arus lalu lintas di jalan itu memang ditutup. Kepada para pedagang, Sumarsono menanyakan keuntungan yang mereka dapatkan saat aksi berlangsung.

Kepada Sumarsono, seorang pedagang bakso yang ditanyai itu sempat mengeluhkan sulitnya berjualan di Jakarta.

Dia menyebut, hampir setiap hari satpol PP melakukan razia pedagang kali lima (PKL) yang berjualan tidak pada tempatnya. "Saya maunya gampang dagang Pak," ujar pedagang tersebut.

Mendengar hal itu, Sumarsono mengatakan, ia akan membantu para pedagang untuk bisa berdagang dengan bebas, tetapi masih sesuai aturan.

(Baca juga: Ini Tiga Tuntutan Perwakilan Massa Aksi 313 ke Wiranto)

Sumarsono menyampaikan apresiasinya kepada para peserta aksi yang sampai saat ini tetap menjaga kedamaian aksi.

"Terima kasih kepada pengunjuk rasa yang telah melakukannya dengan tertib, sampai saat ini yang memahami arti penting perdamaian," ujar Sumarsono.

Hingga pukul 17.02 Wib, aksi 313 yang menuntut Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dicopot dari jabatannya itu berlangsung damai.

Kompas TV Aksi 313 digelar. Tuntutan yang menginisiasi Forum Umat Islam masih sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com