JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, ditanya tentang Kartu Jakarta Pintar Plus saat menemui warga Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (2/4/2017). Anies mengatakan, dia dan Sandiaga Uno bukan hanya mau menambahkan nilai KJP dengan KJP Plus.
Anies mengatakan, pihaknya akan meningkatkan mutu pendidikan tetap lebih penting.
"Bapak Ibu, jangan senang cuma dikasih kartu. Dikasih kartu penting, tapi yang juga penting itu gurunya berkualitas," ujar Anies.
Anies mengatakan bahwa menambah nilai KJP merupakan hal yang mudah. Pemerintah tinggal memberi tambahan anggaran untuk program itu. Namun hal yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Caranya dengan melatih guru-guru hingga kepala sekolahnya.
Anies mengatakan Jakarta harus memiliki kualitas pendidikan yang terbaik. Anies membandingkan anggaran pendidikan yang digelontorkan Pemprov DKI dengan pemerintahan Yogyakarta.
Anies mengatakan anak-anak Yogya mendapatkan anggaran Rp 500 ribu per anak tiap tahun. Sementara, pelajar Jakarta mendapat Rp 6 juta per tahun. Namun, kualitas pendidikan di Yogyakarta justru lebih baik. Menurut Anies, pemerintahan di Jakarta belum serius mengeloa anggaran pendidikan.
"Karena enggak diseriusin. Insya Allah dengan anggaran yang 12 kali lipat, besok kualitas pendidikan kita lebih baik dari Yogya," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.