Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Perjalanan KRL Ditambah, Cek Jadwal Barunya di Sini

Kompas.com - 03/04/2017, 08:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 1 April 2017, jumlah perjalanan layanan kereta rel listrik (KRL) commuter line di beberapa relasi pada setiap harinya ditambah.

Secara keseluruhan, jumlah perjalanan KRL setiap harinya secara bertahap akan mencapai 898 perjalanan, dari sebelumnya 886 perjalanan.

Pemberlakuan jadwal baru perjalanan KRL mengacu grafik perjalanan kereta api (GAPEKA) tahun 2017 yang sebelumnya telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

GAPEKA 2017 menggantikan GAPEKA tahun 2015 yang selama ini menjadi dasar penyusunan jadwal kereta, termasuk KRL. Jadwal baru perjalanan KRL dapat diunduh di http://www.krl.co.id/unduh-jadwal-terbaru-krl-mulai-1-april-2017/ atau melalui aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan iOs.

Data PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyebutkan penambahan jumlah perjalanan KRL paling banyak terdapat di relasi Tanah Abang-Serpong/Parung Panjang/Maja/Rangkasbitung PP.

Baca: KRL Relasi Bekasi Kini Dilayani Dua Rute

Hal itu terkait dengan pembukaan rute baru ke Rangkasbitung. Jumlah perjalanan KRL di relasi ini kini mencapai 186 perjalanan setiap harinya.

Dari sebelumnya hanya ada 151 perjalanan. Sementara itu, jumlah perjalanan per hari untuk KRL di relasi Bogor/Depok-Jakarta Kota PP dan Bogor/Nambo/Depok-Jatinegara PP kini menjadi 409 perjalanan.

PT KCJ menambah jumlah perjalanan rekasi Bogor/Nambo/Depok-Jatinegara PP sebagai solusi untuk menggantikan sebagian perjalanan KRL feeder relasi Manggarai-Duri yang slot perjalanannya harus mulai berbagi dengan rencana beroperasinya KA Bandara Soekarno Hatta mulai tahun 2017 ini. Pembagian slot juga terjadi di relasi Duri-Tangerang PP.

Jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) di tipa stasiun pada relasi ini kini menjadi sekitar 30 menit. Hal itu dilakukan untuk memberi ruang bagi persiapan beroperasinya KA Bandara sesuai ketetapan pada Gapeka 2017.

PT KCJ menghimbau para pengguna KRL relasi Duri–Tangerang untuk sementara menghindari naik turun di Stasiun Duri.

Sebab saat ini di stasiun tersebut sedang ada proyek pembangunan stasiun yang berdampak terhadap menyempitnya luas peron.

Baca: KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Disambut Antusias Warga

Sementara itu, jumlah perjalanan KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota PP tidak mengalami penambahan.

Tapi ada pengalihan sebagian kecil perjalanan. Dari 154 perjalanan KRL setiap hari di relasi Bekasi, ada delapan perjalanan yang kini dialihkan melalui rute via Pasar Senen.

Pengalihan beberapa perjalanan KRL Bekasi melalui rute Pasar Senen merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas kereta melalui Stasiun Manggarai.

“Penyusunan GAPEKA 2017 ini telah berlangsung cukup lama, dengan memerhatikan berbagai masukan, utamanya adalah saran dari para pengguna. Kami berharap dengan memberlakukan jadwal baru berdasarkan GAPEKA 2017, para pengguna KRL dapat lebih terakomodir kebutuhannya,” kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila pada pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com