Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kecamatan di Jaksel dan Jaktim Ini Dinilai Rawan Longsor

Kompas.com - 04/04/2017, 15:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Husein Murad menyampaikan, masyarakat perlu mengantisipasi kemungkinan longsor di sejumlah kecamatan di DKI Jakarta.

Husein mengatakan, wilayah yang rawan longsor paling banyak berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan kerawanan tingkat menengah.

Pada zona ini, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah, sungai, gawir, tebing jalan. Gerakan tanah juga terjadi jika lereng mengalami gangguan.

Husein mengatakan, berdasarkan data yang dikutip dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, di Jakarta Selatan ada delapan kecamatan yang rawan longsor dengan tingkat menengah.

Kecamatan itu ialah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggarahan.

Sementara itu, kecamatan di wilayah Jakarta Timur yang rawan longsor menengah ialah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.

Husein meminta agar warga tak lagi membangun rumah di bawah lereng karena kemungkinan longsor sangat besar.

"Artinya kata kuncinya ikuti aturan. Kan kalau membangun sudah ada aturan. Enggak boleh bangun di pinggir kali, di lereng apa pun itu," ujar Husein saat dihubungi, Selasa (4/4/2017).

Pada Senin lalu, terjadi longsor di Jalan Pemuda 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kejadian ini menewaskan seorang anak bernama Hilman (12).

(Baca juga: Seorang Anak Tewas Akibat Longsor di Jagakarsa)

Kepala Seksi Humas Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Jakarta Selatan Mardani mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin malam saat hujan deras disertai angin kencang dan petir mengguyur Jakarta.

"Hujan mengakibatkan erosi tanah dan merobohkan turap," kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/4/2017).

Turap setinggi enam meter tersebut membatasi rumah warga dengan dataran di sebelahnya yang lebih tinggi.

Ketika longsor, turap itu menimpa rumah Hilman dan keluarganya. Hilman tewas, sedangkan keluarganya mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com