Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPT Putaran Kedua Pilkada di Kepulauan Seribu Lebih Sedikit dari DPS

Kompas.com - 04/04/2017, 18:32 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 di Kepulauan Seribu yang ditetapkan pada Selasa (4/4/2017) ini berkurang dibandingkan dengan daftar pemilih sementara (DPS) putaran kedua.

Jumlah DPT di Kepulauan Seribu yang ditetapkan yakni 17.695 pemilih. Sementara itu, jumlah DPS di sana sebanyak 17.758. Ada pengurangan 63 pemilih dari DPS ke DPT.

Ketua KPU Kepulauan Seribu Sumarno mengatakan, pengurangan terjadi karena ada pemilih yang tidak memenuhi syarat sehingga dicoret dari daftar.

"Begitu kami cek lagi ternyata ada yang ganda antarkota, kemudian ada yang sesungguhnya NKK-nya bukan DKI, kami coret," ujar Sumarno di Hotel Orchardz, Jakarta Pusat, Selasa.

(Baca juga: DPT Putaran Kedua di Kepulauan Seribu Ditetapkan 17.695 Pemilih )

Selain itu, ada pemilih yang meninggal dunia atau menjadi polisi sehingga tidak lagi memiliki hak pilih.

Pemilih-pemilih yang tidak memenuhi syarat itu dihapus saat KPU Kepulauan Seribu memperbaiki DPS dan menetapkannya sebagai daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).

"Yang kategori tidak memenuhi syarat terkoreksi di DPSHP," kata dia.

Namun, bila dibandingkan dengan jumlah DPT pada putaran pertama, DPT pada putaran kedua ini lebih banyak.

Adapun DPT Kepulauan Seribu pada putaran pertama sebanyak 17.415 pemilih.

"Antara DPS putaran kedua ini ada pengurangan, tetapi kalau dilihat dari DPT dari putaran pertama ya bertambah, sekitar 280," ucap Sumarno.

Meskipun ada penambahan DPT dari putaran pertama, KPU Kepulauan Seribu tidak menambah jumlah TPS.

Sebab, menurut Sumarno, pemilih-pemilih yang baru masuk di DPT putaran kedua itu tersebar di semua kelurahan di Kepulauan Seribu.

"Lokasi TPS-nya tetap karena kan 280 menyebar di 39 TPS, tidak signifikan. Hampir di semua TPS nambahnya, bukan di satu titik kelurahan," kata dia.

(Baca juga: Sumarsono: Pilkada Serentak 2017, DPT Pilkada DKI Paling Bermasalah )

KPU Kepulauan Seribu menjadi yang pertama menetapkan DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sementara itu, KPU lima kota lainnya serentak menetapkan DPT pada Selasa malam, pukul 19.00 WIB.

Kompas TV KPU DKI Tetapkan DPS Pilkada Putaran Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com