JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelajar SMA dan MA akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 pada 10-13 April 2017.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah pelajar SMA/MA yang mengikuti UNBK adalah 57.559 orang dari 562 sekolah. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan UN tahun ini sepenuhnya berbasis komputer.
"Untuk tahun pelajaran 2016/2017 Dinas Pendidikan melaksanakan UNBK 100 persen untuk negeri dan swasta pada jenjang SMP/MTs SMA/MA, SMK. Sedangkan untuk Paket C, baru 86,02 persen yang mengikuti UNBK," ujar Sopan melalui keterangan tertulis, Rabu (5/4/2017).
Namun, jumlah komputer di setiap sekolah belum mampu memenuhi kebutuhan para pelajar satu per satu. Oleh sebab itu, pelaksanaan ujian akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30-09.30, sesi kedua pukul 10.30-12.30, sesi ketiga pukkul 14.00-16.00.
Pada hari pertama, pelajar SMA/MA akan mengikuti ujian Bahasa Indonesia, hari kedua adalah Matematika, hari ketiga adalah Bahasa Inggris, dan hari keempat adalah mata pelajaran pilihan sesuai jurusan.
Sementara itu, pelaksanaan UNBK untuk SMK sudah digelar lebih dulu, tepatnya sejak 3 April 2017. UNBK untuk SMK masih berlangsung dan baru selesai pada 6 April 2017.
Jumlah pelajar SMK yang mengikuti UNBK 64.852. Untuk peserta Paket C, UNBK dilakukan pada 15, 16, 22, dan 23 April 2017.
Jumlah peserta Paket C yang mengikuti UNBK ada 11.382 orang. Sopan mengatakan manfaat UNBK adalah memperkecil kemungkinan terjadinya keterlambatan soal, tertukar soal, dan ketidakjelasan hasil cetak soal. Selain itu, teknis pengumpulan lembar jawaban juga tidak rumit.
"Selain itu juga memudahkan dalam pengamanan dan penyediaan logistik," ujar Sopan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.