Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Tanya ke Pak Hasbi, Terpaksa Enggak Dampingi Kampanye?

Kompas.com - 05/04/2017, 20:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tak yakin apabila Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas terpaksa mendampinginya berkampanye pada Selasa (4/4/2017) kemarin.

Hal itu dilontarkannya dalam menanggapi pernyataan cawagub nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, yang menyebut Hasbi terpaksa saat datang mendampingi Djarot berkampanye.

"Ya tanya ke Pak Hasbi, terpaksa enggak? Ngebimbing-nya terpaksa enggak? Wong seneng buanget," kata Djarot saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).

(Baca juga: Sandiaga Sebut Ketua DPW PKB DKI Temani Djarot karena Terpaksa)

Sandi sebelumnya menceritakan, sebelum menemui Djarot, Hasbi sempat menghubungi dia untuk meminta izin.

Sandi pun menyambut baik dan mengatakan agar Hasbi tidak perlu khawatir karena harus menemani Djarot.

Dia juga mengatakan, pihaknya lebih memiliki kedekatan dengan Hasbi dan PKB DKI Jakarta selama Pilkada DKI 2017 karena hadir dalam sejumlah kegiatan, seperti buka puasa serta shalat subuh bersama.

(Baca juga: Djarot: Pisahkan Persoalan Agama dengan Politik )

Menurut Sandi, dia sudah tahu apa isi hati dan pilihan Hasbi terkait Pilkada DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, Djarot menilai Sandi sudah ikut campur dalam perasaan orang lain.

"Jangan bawa perasaan. Kalau masalah terpaksa, masalah perasaan orang. Kan kita bisa lihat, dia senang enggak? senang banget. Malah ngajak terus ke mana-mana," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com