JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca yang berawan menemani kegiatan belasan pekerja harian lepas (PHL) Dinas Tata Air DKI Jakarta di pinggir Jalan Lingkar Luar, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (6/4/2017) pagi.
Di sana, mereka sibuk dengan bagiannya masing-masing untuk satu pekerjaan yang sama, yaitu membangun turap. Para PHL yang juga dikenal dengan nama "pasukan biru" itu membagi tugas.
Ada yang mengaduk adonan semen, kemudian membawa beberapa ember semen ke seberang kali menuju tempat turap dibangun, juga ada yang sibuk menggali lumpur untuk mematok dasar turap serta pekerjaan-pekerjaan lainnya.
"Sudah tiga bulan kerjain turap ini, Mas," kata salah satu pasukan biru, Maulana, kepada Kompas.com, di lokasi.
Menurut pasukan biru di sana, pengerjaan turap dilakukan karena Jalan Lingkar Luar sering tergenang jika turun hujan deras. Kali di sepanjang jalan tersebut juga dikeruk supaya bisa menampung lebih banyak air dan menghindari pendangkalan.
Baca: Suka Duka "Pasukan Ungu" Tangani Gelandangan di Jakarta
Seperti dua pasukan biru yang kebagian menggali dasar kali untuk pondasi turap. Satu pasukan biru yang ada di atas bergurau kepada temannya yang ada di bawah karena wajahnya terdapat noda lumpur.
Baca: Pasukan Oranye, Dibentuk pada Era Foke atau Ahok?
Para pasukan biru bekerja sesuai dengan penugasan masing-masing setiap hari kerja. Mulai dari pukul 07.00 WIB, mereka yang ditugaskan terlebih dahulu menjalani apel di halaman kantor wali kota setempat. Lalu, mereka mulai bekerja dari pukul 08.00 WIB sampai siang hingga sore tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.