Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies-Sandi Laporkan Akun "@CangHaris" ke Bawaslu DKI Jakarta

Kompas.com - 06/04/2017, 15:55 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim hukum dan advokasi pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan akun Twitter @CangHaris ke Bawaslu DKI Jakarta, Kamis (6/4/2017). Ketua tim hukum dan advokasi Anies-Sandi, Agus Otto, mengatakan, pihaknya melaporkan akun tersebut karena berniat menjelekkan Anies-Sandi.

Pemilik akun Twitter @CangHaris mengaku sebagai bagian dari tim Anies-Sandi.

"Kami melaporkan terkait akun @CangHaris yang mengaku-aku sebagai tim Anies-Sandi," ujar Agus seusai membuat laporan di Kantor Bawaslu DKI, Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis.

Agus menduga, akun tersebut berkaitan dengan spanduk "Jakarta Bersyariah" yang belakangan disebut sebagai kampanye hitam terhadap Anies dan Sandi. Dugaan tersebut dilatarbelakangi adanya kesamaan isi tweet @CangHaris dan isi spanduk "Jakarta Bersyariah".

"Coba lihat postingan-nya, sama dengan spanduk (Jakarta Bersyariah) yang dipasang kemarin. Itu semuanya mirip, terkait perda syariat. Yang jelas kami enggak pernah membuat posting-an seperti itu," kata dia.

Karena itu, selain melaporkan akun @CangHaris, tim hukum dan advokasi Anies-Sandi juga melaporkan maraknya pemasangan spanduk "Jakarta Bersyariah" yang menampilkan foto Anies-Sandi. Agus menyebutkan, hingga saat ini, pihaknya sudah menurunkan spanduk-spanduk di 78 titik di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Di Jakarta Utara dan Jakarta Barat spanduk masih disisir.

Sebelum melapor secara resmi ke Bawaslu DKI Jakarta, Agus menyebut pihaknya terlebih dahulu menyampaikan secara lisan maraknya pemasangan spanduk itu kepada Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti.

"Kami sampaikan bahwa kami akan sampaikan buktinya pada saat pelaporan resmi dan ini kami sampaikan laporan resminya," ucap Agus.

Selain melapor ke Bawaslu DKI Jakarta, tim Anies-Sandi juga sudah bersurat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membekukan akun tersebut.

Akun @CangHaris beberapa kali menulis soal spanduk Jakarta Bersyariah. Hingga Kamis ini, akun tersebut masih aktif. Foto profil akun tersebut merupakan potongan foto yang menampilkan seorang sedang bicara di depan spanduk sebuah acara yang ada tulisan Partai Keadilan Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com