JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno menilai normalisasi sungai di Jakarta tidak mesti dilakukan dengan merelokasi warga yang bermukim di pinggiran sungai.
Sepanjang bisa ditata dengan tepat, ia menilai warga di bantaran kali tidak perlu dipindahkan dari tempat tinggalnya saat ini. Sandi menilai penataan permukiman warga bantaran sungai di Jakarta bisa mencontoh seperti yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Seperti di Banjarmasin. Bisa dibuat pasar terapung. Jadi anak-anak di sini bisa berkreasi, ada interaksinya," kata Sandi saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2017).
Selain tak perlu memindahkan warga, Sandi menilai permukiman bantaran sungai yang sudah ditata dengan tepat juga bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata.
Baca: Normalisasi Kali Ciliwung Baru 40 Persen, Warga Diminta Maklum
Menurut Sandi, hal terpenting yang pertama kali harus dilakukan adalah mengajak warga untuk berdialog. Karena dengan berdialog, ia yakin berbagai rencana yang dilakukan pemerintah akan berjalan dengan lancar.
"Mereka mau diajak rembukan. Enggak main dibeton. Mau diajak ngomong. Karena itu, pasti nanti akan kita ajak bicara," ujar Sandi.