Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tambahan 11 TPS pada Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 07/04/2017, 00:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat provinsi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017) malam.

Berdasarkan data rekapitulasi sementara, jumlah DPT putaran kedua bertambah dibanding putaran pertama.

"Setelah direkapitulasi, data pemilih tetap pemilu putaran kedua berjumlah 7.218.254 pemilih yang tersebar di 13.034 TPS," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pemutakhiran Data Pemilih, Moch Sidik, dalam pleno tersebut. 

(baca: Mengapa DPT Putaran Kedua Pilkada DKI Berkurang Dibandingkan DPS?)

Sidik menuturkan, DPT pada putaran pertama tercatat sebanyak 7.108.589 dengan jumlah TPS yang tersebar 13.023.

"Ada penambahan 11 TPS pada putaran kedua ini," kata Sidik.

Penambahan TPS terjadi di rumah susun Pinus Elok, Kelurahan Kayuputih, Kelurahan Kalisari, dan Kelurahan Munjul. TPS itu ditambah karena di beberapa lokasi jumlah pemilih melebihi batas maksimal, yaitu 800 pemilih.

Dalam rapat pleno, turut hadir Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Edison Sianturi, perwakilan dari kedua cagub-cawagub DKI Jakarta, Bawaslu dan KPU tingkat kabupaten/kota di Jakarta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten/kota di DKI Jakarta telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Selasa (4/4/2017). Di Kabupaten Kepulauan Seribu, jumlah DPT yang ditetapkan sebanyak 17.695 pemilih dengan 39 TPS yang akan didirikan.

Di Jakarta Pusat, DPT yang ditetapkan yakni 757.515 pemilih dengan 1.238 TPS. Kemudian, DPT yang ditetapkan di Jakarta Barat sebanyak 1.681.472 pemilih dengan 2.935 TPS, Jakarta Utara, ada 1.129.494 pemilih dengan TPS sebanyak 2.150.

Kemudian di Jakarta Selatan, jumlah DPT yang ditetapkan sebanyak 1.606.921 pemilih dengan 2.974 TPS, dan DPT di Jakarta Timur yakni 2.025.157 pemilih dengan 3.698 TPS.

Kompas TV Warga melakukan protes karena tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com