Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Membawa Bahan Peledak

Kompas.com - 07/04/2017, 14:46 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Warta Kota Kapal MT Elizabeth (di latar belakang) robek lambung kanannya akibat bertabrakan dengan kapal pengangkut barang KM Bhaita Jaya Samudera di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (7/4/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com -
Kapal motor (KM) Bhaita Jaya Samudera tengelam pada Jumat (7/4/2017) dini hari di perairan pertengahan Pulau Damar Kepulauan Seribu.

Kasubag Humas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Ferry Budiharso, mengatakan KM Bhaita bertabrakan dengan kapal MT Elizabeth sekitar pukul 02.00.

"KM Bhaita Jaya Samudera Berbendera Indonesia GT 675 berlayar dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Tanjung Balai Karimun membawa kelontongan dan bahan peledak, tabrakan tersebut mengakibatkan bagian kiri haluan KM Bhaita Jaya Samudera robek dan tenggelam," kata Ferry, ketika dikonfirmasi, Jumat siang.

(baca: Dua Kapal Terlibat Tabrakan di Kepulauan Seribu, Satu Tenggelam)

Ferry mengatakan, KM Bhaita ditumpangi 16 ABK dan tiga orang pengawal dari Polda Jawa Barat. Dua orang ABK yakni Muksin yang bertugas sebagai chief officer, dan Okta Fajrini sebagai koki kapal, mengalami luka akibat kecelakaan itu dan dan dilarikan ke rumah sakit.

"Korban luka di bawa ke Pluit," kata Ferry.

Adapun dari kapal MT Elizabeth yang berisi 13 kru tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kapal MT Elizabeth yang membawa limbah crude palm oil (CPO) dari Bengkulu ke Marunda hanya mengalami robek di lambung kanan dan tidak sampai tenggelam.

Ferry mengatakan, Dedi Kustina Handoko selaku nahkoda kapal MT Elizabeth dan Dedy Yusuf selaku nahkoda KM Bhaita, kini masih dalam pemeriksaan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com