JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal motor (KM) Bhaita Jaya Samudera tengelam pada Jumat (7/4/2017) dini hari di perairan pertengahan Pulau Damar Kepulauan Seribu.
Kasubag Humas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Ferry Budiharso, mengatakan KM Bhaita bertabrakan dengan kapal MT Elizabeth sekitar pukul 02.00.
"KM Bhaita Jaya Samudera Berbendera Indonesia GT 675 berlayar dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Tanjung Balai Karimun membawa kelontongan dan bahan peledak, tabrakan tersebut mengakibatkan bagian kiri haluan KM Bhaita Jaya Samudera robek dan tenggelam," kata Ferry, ketika dikonfirmasi, Jumat siang.
(baca: Dua Kapal Terlibat Tabrakan di Kepulauan Seribu, Satu Tenggelam)
Ferry mengatakan, KM Bhaita ditumpangi 16 ABK dan tiga orang pengawal dari Polda Jawa Barat. Dua orang ABK yakni Muksin yang bertugas sebagai chief officer, dan Okta Fajrini sebagai koki kapal, mengalami luka akibat kecelakaan itu dan dan dilarikan ke rumah sakit.
"Korban luka di bawa ke Pluit," kata Ferry.
Adapun dari kapal MT Elizabeth yang berisi 13 kru tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kapal MT Elizabeth yang membawa limbah crude palm oil (CPO) dari Bengkulu ke Marunda hanya mengalami robek di lambung kanan dan tidak sampai tenggelam.
Ferry mengatakan, Dedi Kustina Handoko selaku nahkoda kapal MT Elizabeth dan Dedy Yusuf selaku nahkoda KM Bhaita, kini masih dalam pemeriksaan kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.