JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku pernah mendapat pesan dari KH Hasyim Muzadi.
Menurut Djarot, pesan yang disampaikan Hasyim terkait tantangan Indonesia dalam menghadapi radikalisme.
"Pesan KH Hasyim Muzadi kepada saya, bahwa salah satu tantangan Indonesia adalah (menghadapi) radikalisme yang mengatasnamakan agama," ujar Djarot di kantor PWNU DKI Jakarta, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2017).
Baca juga: Djarot Minta Tim Anies-Sandi Buktikan bahwa Ada Mobilisasi Massa
Djarot mebambahkan, NU merupakan salah satu organisasi yang berdiri di garis terdepan untuk menangkal radikalisme yang mengatasnamakan agama.
Menurut Djarot, NU selalu menanamkan Islam yang berkebangsaan. Dalam catatan sejarah bangsa Indonesia, lanjut Djarot, NU selalu membela keutuhan NKRI.
"Karena Islam yang disampaikan adalah Islam ahlusunah wa jamaah, Islam yang rahmatan lil alamin. Ini yang perlu kita garis bawahi," kata Djarot.
Djarot bersilaturahim dengan warga NU di kantor PWNU DKI Jakarta dengan didampingi oleh ketua PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz.
Baca juga: GP Ansor Identifikasi 47 Lokasi Rawan Intimidasi terhadap Pendukung Ahok-Djarot
Dalam Pilkada DKI 2017, Djarot berpasangan dengan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.