JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menceritakan kepada warga Kramatjati soal pertemuan dia dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Senin (10/4/2017) malam.
Djarot bercerita bahwa ia dan Ahok mendapatkan pesan dari Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam pertemuan tersebut.
"Jadi pemimpin harus amanah dan melayani siapa pun juga, bukan hanya warga Muslim, tetapi juga semua warga Jakarta harus dapatkan pelayanan baik," kata Djarot, Kramatjati, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
(Baca juga: Setelah Bertemu PBNU, Djarot Banyak Bicara dan Ahok Langsung "Ngacir")
Djarot menyampaikan bahwa dia dan Ahok merupakan pelayan warga. Oleh karena itu, mereka memberian pelayanan tanpa memandang agama, suku, dan latar belakang seseorang.
Ia menyebut bahwa warga harus mendapatkan pelindungan dan pelayanan yang sama.
Dalam pertemuan kemarin, KH Said Aqil juga berpesan agar Ahok-Djarot tidak hanya membuat kebijakan yang berpihak kepada warga Muslim.
"Ini menyangkut tugas kami yang amanah, jujur, dan kerja keras untuk mewujudkan keadilan sosial. Jadi beliau banyak kasih nasihat soal kebangsaan dan tata pemerintahan," kata Djarot soal pesan Said Aqil.
(Baca juga: Candaan Ahok Saat Bertemu Pengurus PBNU...)