Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Teror ke Novel Ancaman terhadap Kegiatan Antikorupsi

Kompas.com - 11/04/2017, 14:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno menilai aksi teror yang menimpa salah seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, merupakan ancaman terhadap pemberantasan korupsi.

Karena itu, ia berharap pelaku dapat ditangkap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya melihat ini sebagai ancaman terhadap penegakan hukum, khususnya berkaitan dengan kegiatan antikorupsi," kata Sandi saat ditemui di kampus Universitas Prof Hamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2017).

Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa pagi.

Baca: Bambang Widjojanto: Teror Terhadap Novel Hambat Cita-Cita Jokowi

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka di bagian wajahnya. Sebelum adanya peristiwa itu, Sandi mengaku masih berpikir Jakarta tidak aman untuk kalangan terbatas, khususnya perempuan dan anak-anak.

Namun pasca kejadian yang menimpa Novel, Sandi kini menilai siapa saja bisa menjadi korban tindak kejahatan.

"Kalau Pak Novel Baswedan, terlepas beliau petugas senior di KPK, saat ini warga Jakarta juga tidak bisa diberikan rasa aman," kata Sandi.

Baca: Anies Ceritakan Kondisi Novel Baswedan yang Terluka di Mata

Kompas TV Tanggapan Jokowi Soal Novel Baswedan Disiram Air Keras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com