Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Keluarga Novel Tak Gentar, Teror Ini Bukan Pertama Kali

Kompas.com - 11/04/2017, 14:55 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa teror yang dialami penyidik senior KPK, Novel Baswedan, tidak membuat keluarga mereka gentar.

Keluarga Novel selalu siap menghadapi berbagai ancaman. Sebab, menurut Anies, yang dilakukan Novel adalah kebenaran.

"Semua dalam posisi kami siap menghadapi ini semua. Ini bukan barang baru. Kami tak gentar sedikit pun," ujar Anies seusai menjenguk Novel di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).

(Baca juga: Anies Ceritakan Kondisi Novel Baswedan yang Terluka di Mata)

Anies mengatakan, penyiraman cairan yang diduga air keras pada Selasa pagi ini bukan teror pertama yang dialami Novel. Anies menyebut sepupunya itu sudah lima kali menghadapi teror.

"Pertama kali dia kena motor ditabrak, kedua diproses ketika lantas, ketiga diproses lagi karena ditersangkakan, keempat pernah mobilnya ditabrak, yang kelima hari ini yang kejadian," kata dia.

Menurut Anies, keluarga mereka kecewa dan marah terhadap kejadian yang menimpa Novel.

Meski begitu, mereka tidak pernah gentar. Sebab, kata Anies, Novel merupakan orang yang tangguh.

Sebagai orang yang berjuang dalam melawan korupsi, Novel pasti menghadapi banyak tantangan.

"Novel di garis depan berhadapan dengan para koruptor. Kami semua sekeluarga mendukung, kami semua sekeluarga tahu bahwa Novel ini tangguh, kuat, dan akan melewati ini dengan baik," ucap Anies.

(Baca juga: Begini Kondisi Lokasi Penyiraman Cairan Diduga Air Keras terhadap Novel Baswedan)

Novel disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal usai melaksanakan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, dekat rumahnya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa pagi.

Saat hendak pulang, dua orang yang diduga laki-laki itu berboncengan motor dan menyiramkan cairan yang diduga air keras ke wajah Novel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com