JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, pihaknya telah memeriksa 14 saksi dalam kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Mereka merupakan warga sekitar yang mengetahui atau ada di sekitar kejadian tersebut.
"Saksi sudah kami periksa di sekitar 14 orang yang mengetahui, melihat, dan ada pada saat itu di sekitar TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Nasriadi di lokasi penyiraman terhadap Novel, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) petang.
Menurut Nasriadi, saat ini polisi tengah mendalami keterangan para saksi yang telah diperiksa.
Pantauan Kompas.com, sejak Selasa siang, polisi berada di dalam rumah Novel yang berjarak dua rumah dari TKP. Mereka baru keluar sekitar pukul 17.35 WIB.
Baca: Cairan yang Disiramkan ke Novel Baswedan Berupa Zat Asam
Salah satu polisi tampak membawa berkas-berkas. Nasriadi menuturkan, keberadaan polisi di sana untuk memeriksa para saksi.
"Kami cuma memeriksa saksi-saksi tambahan. Masalah yang diambil nanti kami sampaikan lagi ya," ucap Nasriadi.
Hingga saat ini, Nasriadi menyebut polisi masih mengumpulkan alat-alat bukti. Dia belum mau menjelaskan alat bukti apa saja yang diamankan dari TKP.
Dia hanya menyebut telah mengambil sampel cairan yang disiramkan. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan cairan tersebut merupakan zat asam.
Baca: Novel Pernah Memotret Orang yang Membuntutinya
Saat ini Puslabfor Polri masih memeriksa kepastian jenis zat asam tersebut. Penyerangan terhadap Novel terjadi saat dia baru pulang dari Masjid Jami Al Ihsan usai shalat Subuh.
Dia disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal. Pelaku diduga dua orang laki-laki berboncengan motor.