Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Pindahkan ke Rusun Dianggap Tukang Gusur, Banjir Besar Disalahkan

Kompas.com - 11/04/2017, 19:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan akan menempuh cara relokasi warga di bantaran Kali Sunter RT 2/4 Cipinang Melayu, Jakarta Timur untuk mengentaskan banjir di daerah tersebut.

Namun dja mengingatkan rencana tersebut bukan penggusuran. Ucapan ini lantaran dia kerap dianggap suka menggusur.

"Kita pindahkan ke rusun (dianggap) tukang gusur. (Tapi kalau) banjir besar kita disalahkan. Kalau banjir besar, (rumah warga) tenggelam betul?" kata Djarot di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2017).

Oleh karena itu, langkah paling efektif untuk mengentaskan banjir adalah dengan merelokasi warga.

Baca: Saat Bicara Banjir, Djarot Disahuti Jangan Janji Doang Pak...

Mereka akan ditempatkan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Di sana, warga akan mendapatkan fasilitas seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), transportasi umum dengan naik transjakarta gratis.

Djarot pun memastikan relokasi ke rusunawa bagi mereka yang tak bisa menunjukkan surat-surat kepemilikan hak atas tanah.

Sementara bagi mereka yang memiliki bukti kepemilikan, maka Pemprov DKI Jakarta akan mengganti sesuai NJOP.

Selain itu, setelah Pemprov DKI merelokasi warga, maka bantaran sungai akan diperbesar. Kali Sunter pun akan dibangun turap.

Kompas TV Menakar Peluang Kandidat Pemimpin DKI Jakarta di Putaran 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com