Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Berencana Pasang Kamera CCTV di Angkot KWK

Kompas.com - 12/04/2017, 19:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya berencana memasang sejumlah kamera pengamanan atau kamera CCTV di angkutan Koperasi Wahana Kalpika (KWK).

Pada akhir Maret lalu, PT Transjakarta telah melakukan kerjasama dengan KWK untuk integrasi angkutan darat. Budi menjelaskan, hal itu dilakukan untuk meminimalisir kejahatan yang terjadi di Jakarta.

Budi mencontohkan penyanderaan penumpang angkutan KWK yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta Timur.

Adanya CCTV akan memudahkan petugas kepolisian untuk melacak identitas pelaku tersebut menggunakan data yang terekam dalam kamera jika pelaku tersebut berhasil kabur.

Baca: Angkot KWK Tempat Penodongan Ibu dan Balita Tak Terintegrasi dengan Transjakarta

Budi menambahkan, pemasangan kamera ini juga untuk mengurangi kekhawatiran penumpang untuk menggunakan angkutan umum.

"Kalau sekarang orang takut naik angkot, nanti ke depannya sudah lebih ada kontrol. Kejahatan masih ada tapi sudah diminimalisir," ujar Budi di Jakarta Utara, Rabu (12/4/2017).

Budi menambahkan, sistem pengamanan tersebut akan langsung terkoneksi dengan sistem Transjakarta.

"Akan terkoneksi dengan Transjakarta. Meski enggak real time, tapi kami bisa tangkap. Kejadian di Transjakarta semua ada kamera. Di halte kami ada titik. Di JPO kami ingin set semua ada kamera," ujar Budi.

"Kami ingin tunjukan kalau Jakarta ada kehidupan malam, dan masih aman," ujar Budi.

Baca: Sandiaga: Perlu Ada Marshal dan Hot Button dalam Angkutan Umum

Kompas TV Seperti apa cerita di balik aksi heroik Aiptu Sunaryanto yang berhasil menyelamatkan ibu dan anak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com