Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bersama TNI-Polri Siap Amankan Putaran Kedua Pilkada

Kompas.com - 13/04/2017, 12:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan TNI menggelar rapat koordinasi kesiapan pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Kamis (13/4/2017), di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur.

Dalam pertemuan tersebut, Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan sudah mengerahkan Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga relawan siaga bencana untuk bersiaga pada hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI, 19 April 2017.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara khusus sudah menyampaikan atau mengondisikan secara keseluruhan kesiapsiagaan dalam mendukung KPU dan Bawaslu menyelenggarakan acara yang aman, damai, nyaman, dan menggembirakan," kata Sumarsono, di Makodam Jaya, Jakarta Timur.

(baca: KPU DKI Coret 15.954 Pemilih dari DPT Putaran Kedua)

Di lokasi yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengimbau agar tidak ada pihak manapun yang melakukan intimidasi dalam bentuk apapun terhadap pemilih.

Dia mengatakan bahwa pemaksaan terhadap pemilih dan politik uang dapat dipidanakan.

Untuk itu, kata Iriawan, pada saat pencoblosan seluruh tempat pemungutan suara (TPS) akan dijaga oleh masing-masing 1 anggota Polri dan 1 anggota TNI.

"Secara keseluruhan jumlah pengamanan ada 64.726 personel gabungan TPS-nya ada 13.034, ada yang pasukan-pasukan pendekat diperlukan apabila terjadi sesuatu mengganggu TPS-TPS," ujar Iriawan.

(baca: Laporan Dana Kampanye Putaran Kedua Diserahkan ke KPU DKI Maksimal 16 April)

Kompas TV KPUD DKI Gelar Rakor Jelang Pilkada Putaran Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com