JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan tidak ada hal baru yang disampaikan saat debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang diadakan pada Rabu (12/4/2017) malam.
Sumarsono menjelaskan, para kandidat hanya mempertegas program yang mereka telah sampaikan saat kampanye dan ketika debat Pilkada DKI putaran pertama.
"Secara substantif tidak ada yang baru. Sebagai Plt Gubernur DKI saya kan sudah lihat semua persoalan Jakarta, hanya penegasan saja supaya publik mengetahui bahwa ada langkah yang dilakukan oleh petahana, dan ada ide yang disampaikan oleh nomor tiga," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).
Sumarsono mengatakan, konsep baru dalam debat kemarin malam ialah dihadirkannya empat elemen masyarakat untuk memberikan pertanyaan kepada dua pasang cagub-cawagub.
Empat elemen masyarakat itu berasal dari komunitas UMKM, komunitas transportasi, komunitas permukiman dan rumah susun, serta komunitas nelayan.
Baca: Panelis Debat Nilai Cagub-Cawagub DKI Main Aman
Sumarsono berharap dengan didatangkannya empat elemen masyarakat bisa berdampak pada kualitas demokrasi jelang Pilkada DKI putaran kedua.
"Hal yang baru adalah kehadiran komunitas-komunitas itu. Mudah-mudahan ini memberi dampak bagi kualitas demokrasi Pilkada DKI putaran dua," ujar Sumarsono.
Pilkada DKI Jakarta putaran kedua diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.