JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer grup band Slank, Bimbim, merasa malu karena pasangan calon gubernur-calom wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kalah pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 di lingkungan tempat tinggalnya, Potlot, Jakarta Selatan.
Slank merupakan salah satu grup band yang mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Waktu itu kan kalah tuh daerah kita, Potlot. Jadi malu nih Mas Bimbim, kok gue bisa kalah," kata ibunda Bimbim, Bunda Ifet, kepada wartawan, usai menerima Ahok, di markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
(Baca juga: Saat Ahok Sambangi Markas Slank, Warga Potlot Tanya soal RPTRA)
Ifet menyampaikan, pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang di kawasan Potlot.
Oleh karena itu, Ifet dan Slank menggagas acara silaturahim warga Potlot bersama Ahok hari ini.
"Saya panggilin RT dan RW-nya. Kami kan enggak boleh bagi-bagi sembako, tetapi kami jual murah (sembako)," kata Ifet.
Dalam acara silaturahim warga Potlot dengan Ahok, warga yang hadir diberi kupon. Warga boleh membeli paket bahan pokok seharga Rp 20.000 dengan menukarkan kupon tersebut. Bimbim yang berdiri di samping Ifet langsung menimpali pernyataan sang ibu.
"Kemarin (Ahok-Djarot) kalah 50 suara, besok (putaran kedua, Ahok-Djarot) menang 100 suara," kata Bimbim.
(Baca juga: Ahok: Selamat Ulang Tahun Slank_
Sementara itu, Ahok berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Slank. Menurut Ahok, Slank telah mendukungnya sejak masih memerintah bersama Joko Widodo.
Slank juga menjadi salah satu artis pendukung Jokowi pada Pilpres 2014. Hanya saja, Ahok mengaku jarang menikmati karya Slank. "Saya pikir, ini silaturahim yang baik. Dukungan ini tentu berarti buat kami," kata Ahok.