JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengimbau warga untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017, atau pada 19 April.
Dia meminta warga tak takut dalam memilih calon gubernur-wakil gubernur pilihannya. "Ya kami harap, ayo semua datang ke TPS. Jangan takut," kata Ahok, di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
(Baca juga: "Waktu Itu Ahok-Djarot Kalah di Potlot, Jadi Malu Nih Mas Bimbim")
Menurut Ahok, pihak kepolisian dan TNI mengerahkan kekuatan mereka untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) sehingga warga tidak perlu merasa takut dan terintimidasi ketika menggunakan hak pilih.
"Jadi tidak akan ada gangguan. Anda datang dan kasih hak pilih Anda," kata Ahok. Adapun jumlah personel TNI dan kepolisian yang akan menjaga TPS pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua nanti akan ditambah.
Sebab, jumlah TPS yang ada juga mengalami penambahan 11 TPS, atau dari 13.023 TPS menjadi 13.034 TPS.
Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Baca juga: Ahok: Memang kalau Dekat Pilkada, Gosipnya Macam-macam)
Mereka bersaing dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pasangan Ahok-Djarot diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Sementara itu, Anies-Sandi diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.