JAKARTA, KOMPAS.com - Cawagub DKI Jakarta nomor tiga, Sandiaga Uno, tak mau menyalahkan siapa pun atas program yang dianggap merugikan rakyat. Sekalipun program itu dieksekusi oleh Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sandiaga mencontohkan pertanyaan dari nelayan saat debat Pilkada DKI Jakarta 2017 Rabu (12/4/2017). Nelayan mempertanyakan sikap Pemprov DKI Jakarta terkait reklamasi dan nelayan.
Baca: Sandiaga Janjikan Tunjangan Lansia Rp 717 Ribu per Bulan
"Saya enggak mau menyalahkan siapa-siapa apalagi menyalahkan Pak Basuki, tapi ya ini adalah refleksi yang harus kita perbaiki lima tahun ke depan," kata Sandiaga di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2017).
Sementara itu terkait pernyataan LBH Jakarta yang menganggap penggusuran di Jakarta melanggar hak asasi manusia (HAM), Sandiaga tak mau ikut andil.
Baca: Sandiaga: Rilis LBH Soal Penggusuran di Jakarta Adalah Realitas
Dia lebih menyerahkan ke pihak yang mengerti soal hukum. Namun, Sandiaga bercerita pengalaman dia melihat penggusuran di Kampung Akuarium pada 2016 lalu.
"Warga di kampung Akuarium itu berlari-lari dan saya baru pertama kali menitikan air mata selama berkampanye itu ya di situ," kata Sandiaga.