JAKARTA, KOMPAS.com - Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menceritakan pengalaman berkampanye di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada 2016 lalu. Kunjungan Sandiaga dilakukan saat proses penggusuran di kawasan tersebut.
"Tepat satu tahun lalu bulan Maret, hari Jumat, di mana warga di Kampung Akuarium itu berlari-lari dan saya baru pertama kali menitikan air mata selama berkampanye itu ya di situ," kata Sandiaga di Sukapura, Jakarta Utara, Jumat (14/4/2017).
Sandiaga menceritakan, saat itu ia juga dihampiri oleh seorang pedagang. Pedagang tersebut bertanya apakah kayu-kayu bekas penggusuran bisa dibawa.
Baca: Anies: Kampung Akuarium Contoh Nyata Ketidakadilan di Jakarta
"Rupanya kayunya nempel sama tokonya. Saya tanya, 'Kenapa bu? Bukannya ada sosialisasi?' 'Enggak ada, kita enggak tahu'," kata Sandiaga menirukan percakapannya dengan warga di Kampung Akuarium.
Belajar dari kejadian tersebut, Sandiaga mengaku tak akan mengulangi hal serupa bila ia menjabat nanti. Dia pun memastikan masyarakat akan diajak berbicara dalam sebuah diskusi penataan, di mana harus memanusiakan mereka.
"Bahwa mereka dianggap sebagai manusia," kata Sandiaga.
Baca: Sandiaga: Penggusuran Kampung Akuarium Sebabkan Kemiskinan Absolut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.