Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Sertijab, Ahok Tiba di Balai Kota Tanpa Komentar

Kompas.com - 15/04/2017, 16:33 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tiba di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).

Kedatangan Ahok untuk menghadiri serah terima jabatan (sertijab) dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Ahok tiba pukul 16.00 WIB. Ia mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat. Tidak ada komentar yang disampaikan Ahok mengenai sertijab tersebut.

Ahok langsung masuk ke dalam ruangan tamu gubernur. Belum tampak kehadiran Wakil Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota.

(Baca juga: Saat Sumarsono Berpamitan dengan Anggota DPRD dan Pejabat DKI... )

Adapun Sumarsono baru tiba 10 menit setelah kedatangan Ahok. Sumarsono sebelummya mengatakan, ia akan menyampaikan laporan yang telah dilaksanakannya selama 1,5 bulan menjadi Plt Gubernur DKI.

Semua tugas yang dititipkan Ahok-Djarot sebelum cuti kampanye, lanjut Sumarsono, telah dilaksanakannya.

Tugas terakhir adalah peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang telah dilaksanakan pada Sabtu siang ini.

"Hanya penyerahan nota laporan yang akan saya laporkan. Misi 3.9 pelaksanaanya ini yang saya sampaikan pada hari ini masjid diresmikan. Ini bagian yang harus difasilitasi," ujar Sumarsono di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Daan Mogot, Sabtu pagi.

(Baca juga: Sumarsono Akan Laporkan Capaian Tugas yang Telah Dititipkan Ahok)

Sumarsono dilantik menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta pada 6 Maret 2017 menggantikan Ahok-Djarot yang sedang cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Sumarsono sebelumnya juga dilantik menjadi Plt DKI saat Pilkada DKI 2017 putaran pertama dengan jabatan selama 3,5 bulan.

Sertijab diagendakan dimulai pukul 16.00 WIB. Hingga pukul 16.18 WIB, kegiatan tersebut belum terlihat akan dimulai.

Kompas TV Aksi 313 atau 31 Maret digelar sejumlah titik di Jakarta, sejumlah pihak mengimbau agar aksi berjalan damai. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com