Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goresan Tangan Ahok di Kota Tua

Kompas.com - 16/04/2017, 17:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum meninggalkan kawasan Kota Tua, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuliskan pesannya di sebuah spanduk berwarna putih.

Ahok yang mengenakan batik dan topi berwarna ungu itu langsung menuliskan sebuah harapannya untuk kawasan Kota Tua.

"Mampu menjadi destinasi wisata dan memajukan ekonomi DKI, terutama UMKM," begitu harapan Ahok yang dituliskan untuk kawasan Kota Tua, Minggu (16/4/2017).

Baca juga: Mengecat Gedung di Kota Tua, Ahok Dijaga Ketat Polisi dan Satpol PP

Adapun Ahok sebelumnya ikut dalam kegiatan "kick off" revitalisasi kawasan Kota Tua. Kick off tersebut ditandai dengan pengecatan ulang Gedung Kerta Niaga.

Ahok juga mengikuti diskusi bersama mantan Menteri Pariwisata Marie Elka Pangestu dan konsorsium revitalisasi Kota Tua. Ahok mengaku sulit merevitalisasi kawasan Kota Tua. Untuk merevitalisasi bangunan seperti sedia kala, kata dia, membutuhkan waktu panjang.

Ahok menargetkan revitalisasi kawasan Kota Tua rampung pada lima tahun mendatang.

"Kami harus menyiapkan trotoar yang baik sampai Museum Bahari. Kami rapikan luarnya terlebih dahulu," kata Ahok.

Menurut dia, penataan pemukiman Pasar Ikan dan Masjid Luar Batang termasuk revitalisasi kawasan Kota Tua. Hanya saja, banyak pihak beranggapan politis penataan Pasar Ikan dan Masjid Luar Batang.

"Kami harus rapikan rumah-rumah di sana. Tapi, kami rapikan trotoarnya dulu," kata Ahok.

Kompas TV Hasil Survei Charta Politika, Ahok-Djarot Unggul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com