Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Bakar Rumah karena Suami Kawin Lagi

Kompas.com - 17/04/2017, 07:14 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Kesal dan depresi karena suaminya kawin lagi, seorang istri membakar rumah yang mereka tinggali di Jalan Bakti, Gang Nangka, RT 07/05, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Minggu (16/4/2017) sekitar pukul 18.00.

Api yang membakar sofa dan tempat tidur di dalam rumah itu dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah seluas sekitar 5X9 meter milik Abdullah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Api sempat membesar dan membuat sejumlah warga panik. Para tetangga sempat menyelamatkan harta benda mereka karena takut api menjalar hingga ke rumah merea.

Beruntung, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dengan cepat datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan mencegah api meluas ke bangunan di sekitarnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Aryanto menyampaikan, setelah menerima laporan warga, pihaknya langsung menurunkan petugas dan mobil pemadam ke lokasi kejadian.

"Akses jalan yang sempit menjadi kendala kami saat berada di lokasi kejadian," kata Yayan kepada Warta Kota, Minggu (16/4/2017) malam.

Sebab, kata dia, mobil pemadam cukup sulit masuk dan menjangkau rumah Abdullah yang terbakar dan berada di dalam gang di permukiman padat penduduk itu.

Untungnya, kata Yayan, pihaknya berhasil mencegah api meluas dan tak menyambar rumah lainnya.

(Baca juga: Kebakaran di Penjaringan Diduga karena Korsleting Listrik)

Dalam waktu setengah jam dinas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan untuk mencegah api muncul kembali selama setengah jam berikutnya.

"Petugas kembali ke markas sekitar satu jam kemudian setelah berhasil memadamkan api," ujar dia.

Menurut Yayan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui bahwa api berasal dari dalam rumah karena sengaja dibakar oleh istri Abdullah.

"Istri pemilik rumah, yakni Abdullah, kesal dan depresi karena suaminya kawin lagi, sehingga sang istri membakar rumahnya sendiri dengan korek api," kata dia.

(Baca juga: Kebakaran di Kramat Bunder, Kerugian Diduga Capai Rp 5 Miliar)

Berdasarkan keterangan sejumlah warga sekitar lokasi, sebelum kebakaran terjadi, sempat terjadi cekcok antara Abdullah dan istrinya.

"Setelah itu Abdullah kelihatan pergi meninggalkan rumah. Tak lama, kebakaran terjadi," kata Niar, warga sekitar, Minggu malam.

Diduga, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 16 juta. Selanjutnya, menurut dia, pihak keluarga masih mengamankan dan menenangkan istri Abdullah yang kesal dan depresi karena suami kawin lagi.

(Budi Sam Law Malau)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com