JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pengajian sekaligus syukuran Masjid Raya Hasyim Asyari di Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (17/2017). Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj hadir untuk memberikan ceramah dalam pengajian tersebut.
Dalam ceramahnya, Said menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya masjid raya pertama di Jakarta. Dia juga berterima kasih karena nama pahlawan nasional sekaligus pendiri NU, KH Hasyim Asyari, sebagai nama masjid itu.
"Beliau ulama besar dalam merebut kemerdekaan dan melawan penjajah. Tidak ada ulama besar di dunia yang mempunyai jargon membela tanah air bagian dari iman kepada Allah SWT, semua wajib bela tanah air," ujar Said.
Said mengatakan KH Hasyim Asyari merupakan ulama yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
Dia juga berceramah soal Islam Nusantara. Menurut dia, Islam Nusantara melahirkan orang yang toleran, berilmu dan bisa membangun Islam yang bermartabat.
"Mudah-mudahan masjid ini jadi benteng Islam Nusantara, simbol memperkuat Islam yang moderat dan toleran," ujar Said.
Acara pengajian ditutup dengan doa bersama. Selain itu, sempat ada acara potong tumpeng di sebuah ruangan yang terpisah dari tempat shalat. Djarot menjadi orang yang memotong tumpeng tersebut. Sebagai penghormatan, dia memberikan potongan tumpeng pertama untuk Said Aqil.
"Nama masjid ini kan KH Hasyim Asyari, pendiri NU, tokoh nasional, pahlawan nasional, kakek Gus Dur, ia mewujudkan Indonesia merdeka. Maka tumpeng ini kami serahkan pada Ketua Umum PBNU KH Aqil Siradj," ujar Djarot sambil menyerahkan tumpeng kepada Said Aqil.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta