Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Janji Tuntaskan Program Kerja Disisa Masa Jabatan

Kompas.com - 19/04/2017, 17:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang unggul pada hasil quick count Pilkada DKI Jakarta 2017.

Keduanya berjanji menyelesaikan tugas-tugas mereka pada sisa masa jabatan keduanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Djarot mengatakan, setelah Pilkada DKI Jakarta usai, sudah saatnya dia dan Basuki, alias Ahok, kembali fokus melayani warga Jakarta.

"(Dengan ketenangan jiwa), kita bisa secara maksimal untuk menuntaskan program-program yang sudah kita kerjakan, apa yang kami sudah kerjakan diharapkan memberi manfaatkan kepada seluruh warga Jakarta," kata Djarot dalam jumpa pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan keterangan pers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu, (19/4/2017). Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua berlangsung pada hari ini.
Baca: Ahok: Selamat Pak Anies dan Pak Sandi, Jakarta Ini Rumah Kita Bersama

Menurut dia, sistem pemerintahan di Jakarta adalah open government, sehingga siapa pun bisa mengakses data Pemprov DKI, termasuk Anies dan Sandiaga.

Hal itu juga diamini oleh Ahok, yang berbicara setelah Djarot. Menurut Ahok, pihaknya masih punya waktu hingga Oktober 2017.

"Kami masih ada enam bulan, kami akan bekerja dengan cepat dan baik, melunasi PR-PR dan janji-janji kami," kata Ahok.

"Untuk enam bulan harus bekerja, fokus, kami terbuka untuk Anies dan Sandi, apa saja, ini open government," kata lagi.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan keterangan pers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu, (19/4/2017). Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua berlangsung pada hari ini.
Baca: Quick Count Kompas: Ahok-Djarot 42 Persen, Anies-Sandi 58 Persen

Ahok mengatakan, pihaknya akan membuat landasan-landasan kerja sehingga bisa diteruskan oleh Anies-Sandiaga. Dengan begitu, mereka bisa menerukan proyek-proyek yang ada di Jakarta.

"Selamat untuk Pak Anies-Sandi, selamat, kita ingin Jakarta baik karena Jakarta rumah kita bersama," ucap Ahok lagi menutup pernyataannya.

Kompas TV Ketua Dewan Pakar Agus-Sylvi Dukung Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com