Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Kemenangan Anies-Sandi, Warga Kampung Pulo Pawai Obor

Kompas.com - 20/04/2017, 22:18 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2017) malam melakukan pawai obor untuk merayakan kemenangan calon gubenur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putara kedua.

"Ini gabungan warga sini (Rusunawa Jatinegara), juga warga RW 09, 03, dan 02. Kalau dijumlah (warganya) ada kali sekitar 500-an," ujar Jack Syarip warga Kampung Pulo, yang ditemui di Rusunawa Jatinegara, Kamis.

Warga yang ikut pawai itu didominasi anak-anak dan remaja laki-laki. Ada pula sejumlah perempuan dewasa yang sambil menggendong anaknya yang masih balita.

"Enggak ada rencana (melakukan pawai) spontan saja. Sudah gitu kan obor itu api, jadi simbol semangat sambut gubernur baru," jelas Jack.

Rahma (38) dan kedua anaknya yang kini menetap di Rusunawa Jatinegara mengikuti pawai itu sebagai bentuk syukur atas terpilihnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei.

"Senenglah sekarang pemimpinnya baru (Anies-Sandi) daripada dulu (Ahok-Djarot) mah," ujar Rahma yang ditemui seusai mengikuti pawai.

Rahma merupakan warga Kampung Pulo yang rumahnya digusur untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Ia pindah ke rusun sejak Agustus 2016. Ia mengaku semenjak pindah pendapatannya dari berjualan makanan berkurang.

Rute pawai ini diperkirakan sekitar 2 km, mulai dari titik pertama di depan Rusunawa Jatinegara, ke Kampung Pulo, hingga Kampung Melayu dan berakhir kembali di rusun.

Warga berkumpul dan mulai berjalan kaki sekitar pukul 19.30 WIB. Rombongan pawai sampai kembali ke Rusunawa Jatinegara pada sekitar puku 20.30 WIB.

Dari hasil perhitungan suara pada saat pencoblosan kemarin, Anies-Sandi menang di dua TPS di Kampung Pulo. Di TPS 08 dan 09, Anies-Sandi unggul atas Ahok-Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com