Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakarta Utara Amankan 3 Tersangka Pelaku Pembacokan Polisi

Kompas.com - 21/04/2017, 17:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara mengamankan Yang Herlambang (35), Asep Suryaman (33), dan Rahmatul Yadi (26), tersangka pelaku pembacokan anggota Provos Polsek Tanah Abang bernama Brigadir Didik Kuncoro (37). Pembacokan itu terjadi pada 13 April 2017 di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, ketiga tersangka pelaku diamankan di Warakas dan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 14 April.

"Tim gabungan Polsek Tanjung Priok bersama Polres Jakarta Utara menangkap tersangka 14 April, jam 16.00," kata Dwiyono di Mapolres Jakarta Utara, Jumat (21/4/2017).

Dari keterangan ketiga tersangka, pembacokan itu dilakukan saat Didik berniat membantu warga bernama Endi yang ponselnya dicuri para tersangka. Sebelumnya, Endi yang sedang berjalan di Kampung Bahari didatangi para tersangka.

Seorang pelaku Asep meminjam ponsel milik Endi dengan alasan Asep ingin ingin menghubungi keluarganya. Meski tak saling kenal, Endi meminjamkan ponsel tersebut. Namun, tampak gelagat mencurigakan di mana Asep hendak kabur membawa ponsel milik Endi.

Endi berusaha meminta kembali ponsel miliknya tapi Asep menolak. Asep kemudian memanggil kelima temannya, Rahmatul dan Yang, serta tiga tersangka lainnya yang belum tertangkap yaitu Ito, Hasan, dan Ebe.

Keenam tersangka memukuli Endi. Endi kemudian berusaha lari ke rumah temannya bernama Muhammad Wahyudin yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian untuk meminta bantuan.

Sebelum sampai di rumah Wahyudi, Endi bertemu Wahyudin di jalan. Keenam pelaku itu ternyata mengejar Endi.

Salah satu tersangkan melukai Wahyudin dengan sebuah celurit. Wahyudin dan Endi mencoba kabur dari amukan para tersangka.

Di tengah jalan, Wahyudin bertemu Didik. Didik menanyakan sebab luka yang dialami Wahyudin. Namun, Didik yang mencoba menolong ternyata juga menjadi korban dari keenam pelaku yang masih mengejar Endi dan Wahyudin. Didik dibacok para tersangka. Ponsel milik Didik juga diambil.

Wahyudin dan Didik segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan para pelaku kabur.

Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian segera mencari keenam tersangka. Keesokan harinya, tiga tersangka diamankan, sedangkan tersangka lainnya masih dalam pengejaran.

Dwiyono mengatakan, ketiga tersangka sempat melawan saat hendak diamankan. Petugas terpaksa melepaskan tembakan di kaki kepada ketiga tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com