Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Soal Tim Transisi, Tunggu Hasil Resmi Penghitungan KPU DKI

Kompas.com - 23/04/2017, 10:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya masih menunggu penetapan hasil rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta oleh KPU DKI Jakarta untuk mengumumkan tim transisi dalam penyusunan program kerja Pemprov DKI Jakarta 2018.

Sandiaga menjelaskan, hal itu dilakukan karena dari hasil pantauan tim suksesnya, wacana pembentukan tim transisi, dan program kerja menimbulkan reaksi negatif di media sosial.

Hal itu, lanjut Sandiaga juga berimbas pada rencana rekonsiliasi antar tim pendukung dia dan calon gubernur DKI Anies Baswedan, dan pendukung calon gubernur- calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Transisi akan menunggu karena ternyata pembicaraan tentang transisi, tentang program, tentang janji kerja itu malah menuai percakapan di medsos yang memperuncing perbedaan dan menghalangi proses rekonsiliasi," ujar Sandiaga di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (23/4/2017).

Saat ini Sandiaga dan Anies masih menggunakan cara-cara dialog dengan warga agar perbedaan pandangan politik saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung bisa disatukan lagi.

"Mari bersabar dan kedepankan dialog yang menyatukan warga Jakarta ini," ujar Sandiaga.

Baca: Prabowo Minta Anies-Sandiaga Siapkan Tim Transisi

Dari hitung cepat sejumlah lembaga survei serta hasil "real count" KPU DKI Jakarta, pasangan cagub-cawagub Anies-Sandiaga mengungguli pasangan cagub-cawagub petahana Ahok-Djarot.

Pengumuman resmi rekapitulasi suara oleh KPU DKI Jakarta akan dilakukan pada 29 April. Anies-Sandiaga menyatakan niatnya membentuk tim transisi untuk penyusunan program kerja Pemprov DKI Jakarta 2018. Pekan lalu Anies telah menemui Ahok di Balai Kota untuk membahas rencana tersebut.

Kompas TV Anies Baswedan dan Sandiaga Uno membentuk tim transisi yang akan merancang berjalannya program 100 hari sejak dilantik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com