Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Lalu Lintas di Jalur Puncak Padat, Polisi Berlakukan Satu Arah

Kompas.com - 23/04/2017, 11:49 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Minggu (23/4/2017) pagi, terjadi kepadatan kendaraan. Peningkatan volume di jalur Puncak disebabkan karena banyaknya warga yang ingin berlibur ke kawasan Puncak. Polisi pun telah memberlakukan sistem satu arah (one way) menuju Puncak.

Kasat Lantas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, petugas Satlantas Polres Bogor sudah disiagakan di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan. Sambung Hasby, kepadatan di jalur Puncak rata-rata didominasi oleh kendaraan pribadi dan bus pariwisata.

"Kami sudah lakukan one way menuju Puncak sejak pukul 08.00 WIB. Ini sifatnya situasional, kita lihat kondisi di lapangan," kata Hasby, Minggu (23/4/2017).

Hasby mengimbau kepada pengendara yang melintas tetap memerhatikan keselamatan, mengingat di jalur Puncak kerap terjadi kecelakaan.

"Kami minta pengendara tetap sabar dan tertib berlalu lintas," ujarnya.

Sementara, salah satu warga asal Jakarta, Dodi mengatakan, dirinya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan liburan ke Puncak bersama keluarga. Kata Dodi, selain tidak jauh dengan Jakarta, Puncak juga masih menjadi lokasi favorit untuk berwisata bagi sebagian warga.

"Enggak apa-apa macet mas, yang penting bisa liburan sama keluarga. Mumpung besok saya juga libur, jadi mau ajak jalan-jalan keluarga dulu," tuturnya.

Kompas TV Libur Panjang, Puncak Kembali padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com