Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tewasnya Dua Perempuan Bernama Natasha dalam Kecelakaan di Mampang

Kompas.com - 24/04/2017, 06:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Natasha Gabriela (25) dan Natasha Rossdiana (25) mengalami kecelakaan mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Keduanya tewas.

Tabrakan maut itu terjadi pada Sabtu (22/3/2017) pukul 02.00 dini hari.

Gabriela dan Rossdiana saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari acara perpisahan bersama teman mereka yang dahulu pernah satu kampus.

Keduanya pulang dengan mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1760 SOK, dengan Gabriela sebagai pengemudi.

Tepat di Holand Bakery atau di Halte Transjakarta Mampang Prapatan, mobil yang ditumpangi keduanya menabrak truk tronton bernomor polisi B 9079 AE, yang sedang berhenti.

Truk dengan pengemudi Hanafian (24) sedang berhenti di jalan tersebut untuk menurunkan barrier jalan terkait proyek underpass Mampang Prapatan.

"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak kendaraan truk yang sedang berhenti menurunkan barrier jalan proyek underpass Mampang Prapatan," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, Minggu (23/4/2017).

Kedua kendaraan rusak. Gabriela meninggal dunia di lokasi kejadian, dengan sejumlah luka di tubuh.

Sedangkan Rossdiana yang saat itu masih dalam keadaan tidak sadarkan diri sempat dibawa ke rumah sakit.

Mirawati Raharjo (56), ibu Rossdiana, mengetahui musibah yang dialami putrinya itu saat dapat kabar dari driver online yang tahu kejadian.

"Katanya anak saya kritis di Siloam, saya sempat enggak percaya karena takut penipuan. Tapi begitu disebut nama lengkap sama alamat, ternyata benar," ujar Mirawati.

Mirawati kemudian mendatangi RS Siloam Asri tempat Rossdiana disebut dirawat. Namun, kondisi anaknya sudah parah serta tidak sadarkan diri. Nyawa Sasa tidak tertolong.

Calon pengantin

Jenazah Rossdiana dimakamkan Minggu siang, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Gabriela telah dimakamkan lebih dulu pada Sabtu.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com