Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Erwin Aksa soal Perjuangan Para Pengusaha Menangkan Anies-Sandi

Kompas.com - 24/04/2017, 09:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan, kuatnya simpul-simpul suara dari kalangan pengusaha merupakan salah satu alasan keunggulan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.

Meski tak masuk dalam struktur tim pemenangan Anies-Sandiaga, Erwin diberi tugas untuk membuka basis-basis suara di kalangan pengusaha.

Erwin yang juga merupakan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengatakan, para pengusaha yang pernah menjadi rekanan Sandiaga kompak membantu Sandiaga yang juga mantan Ketua Hipmi untuk untuk memenangkan pasangan tersebut.

"Seluruh kawan-kawan di dunia usaha saya kira kami semua berjuang untuk bagaimana memenangkan Anies-Sandi kemarin apalagi dari keluarga besar Hipmi yang didominasi oleh pengusaha-pengusaha muda Indonesia ini bekerja di seluruh simpul-simpul mereka di Kota Jakarta," ujar Erwin saat ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).

(Baca juga: Erwin Aksa Ceritakan Usahanya Pertemukan Anies dan Ahok di Balai Kota)

Selain mengangkat suara Anies-Sandiaga, simpul-simpul yang dibentuk, lanjut Erwin, juga untuk menurunkan basis-basis suara pesaing Anies Sandiaga, cagub-cawagub petahana DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Erwin mengaku tak terlibat dalam pengumpulan dana kampanye Anies-Sandiaga. Erwin mengatakan hanya bertugas sebagai motor penggerak simpul suara di kalangan pengusaha.

"Kalau dana kampanye saya tahunya kan dana pribadinya Pak Sandi semua. Jadi bagi saya adalah memberikan motivasi aja kepada teman-teman karena yang dibutuhkan adalah kebersamaan, kekompakan motivasi dan dibutuhkan satu motorlah untuk menggerakkan simpul-simpul itu," ujar Erwin.

Dari hasil "quick count" sejumlah lembaga survei dan "real count" KPU DKI Jakarta, Anies-Sandiaga mengungguli Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hasil rekapitulasi resmi dari KPU DKI Jakarta akan diumumkan pada 29 April.

 

Kompas TV Pasangan Anies-Sandi yang unggul di versi real count KPUD tengah mempersiapkan rencana program kerja 100 hari dan proses rekonsiliasi dengan pihak Ahok-Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com