Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Lingkaran Simpang Susun Semanggi Akan Menyatu Malam Ini

Kompas.com - 25/04/2017, 20:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan proyek simpang susun Semanggi akan membentuk lingkaran sempurna malam ini. Proses penyelesaian akan dilakukan pada pukul 23.30 WIB nanti.

"Malam ini (selesai), pukul 23.30 WIB akan pasang, pas," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (25/4/2017).

Proses penyelesaian simpang susun Semanggi memang lebih cepat dari perkiraan awal. Ahok mengatakan peresmian bisa dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Juli 2017.

"Peresmiannya kita harapkan Pak Jokowi bisa resmikan Juli, paling lambat Agustus," ujar Ahok.

Itu artinya, peresmian simpang susun Semanggi masih dilakukan bersama Ahok. Adapun, masa jabatan Ahok baru nerakhir pada Oktober 2017.

Setelah itu, Jakarta akan dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2017-2022.

"Iya (peresmiannya masih dengan saya), masih kebagian lah, he-he-he," ujar Ahok.

Baca: Simpang Susun Semanggi Mulai Memperlihatkan Bentuk Melingkar

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan akan dilakukan penyambungan terhadap lengkungan flyover yang ada di sisi barat simpang susun Semanggi, pada Selasa malam.

"Selasa tanggal 25 April 2017 mulai pukul 23.30, dilakukan pengangkatan segmen terakhir box girder. Sehingga pekerjaan krusial struktur atas kedua ramp Semanggi diselesaikan," kata Yusmada melalui pesan singkat, Minggu (23/4/2017).

Setelah disambung, Yusmada menyebut proyek simpang susun Semanggi akan memasuki tahap penyelesaian pekerjaan di bagian on-off ramp, paravet, dan pelapisan hotmix.

"Selain itu akan mulai dipasangi lampu untuk pencahayaan dan pengembalian kondisi Taman Semanggi," ujar Yusmada.

Baca: Terinspirasi Proyek Simpang Susun, DKI Kembangkan Batik Motif Semanggi

Simpang Susun Semanggi rencananya akan jadi ikon Jakarta kedua setelah Monas tak hanya menyimpan kecanggihan, tetapi estetika dengan makna personal bagi Jakarta.

Salah satu estetika yang akan dinikmati warga nantinya adalah pencahayaan lampu warna-warni di sepanjang bentangnya.

Dua jalan layang yang ada pada simpang susun Semanggi masing-masing diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, dan satu ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.

Kompas TV Simpang Susun Semanggi akan mulai beroperasi sesuai target yang telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com