JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyisir rumah warga di Budhi Asih dan BS (Batalyon Siliwangi), Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (26/4/2017).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Wasiyem mengatakan polisi mengumpulkan berbagai senjata tajam yang disinyalir selama ini digunakan untuk tawuran oleh para pemudanya.
"Penyisiran itu berdasarkan permintaan warga, mereka enggak mau lah ada tawuran lagi," kata Wasiyem saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/4/2017).
Wasiyem mengatakan permintaan itu terungkap oleh warga saat mereka dimediasi oleh kepolisian pada Selasa sore. Dalam mediasi itu, tawuran diakui terjadi karena adanya ketegangan atas masalah warga terdahulu.
"Masalah sudah sangat lama itu, kata warga juga ada dari luar yang memanasi," ujar Wasiyem.
Baca: Tawuran di Jalan Dewi Sartika, Seorang Pemuda Tertancap Celurit
Sejak tawuran pecah pada Senin (24/4/2017) sore hingga saat ini, Brimob Polda Metro Jaya masih bersiaga di Jalan Dewi Sartika yang menjadi lokasi tawuran. Penyelidikan untuk mencari tokoh yang memicu dan menggerakkan tawuran juga masih dilakukan.