TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan akan meneruskan sistem e-budgeting dalam proses penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta kelak.
Menurut Sandi, sistem tersebut merupakan hal baik dari pemerintahan sekarang dan harus diteruskan.
"Lanjutkan. Semua yang berkaitan dengan transparansi harus ditingkatkan secara signifikan ke depan," kata Sandi usai mengisi seminar kewirausahaan di SMA Al-Azhar, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (26/4/2017).
Baca: Ahok: E-budgeting APBD Tetap Jalan, Kecuali Gubernurnya Tidak Mau
Sandi mengungkapkan, sistem e-budgeting yang digunakan pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini mewakili keinginan masyarakat untuk mengawal pemerintahan di Jakarta. Karena sudah jadi tuntutan masyarakat, maka tidak ada alasan untuk meniadakannya.
Sebelumnya, Ahok pernah mengungkapkan bahwa sistem e-budgeting tetap bisa dilakukan selama pemimpinnya masih ingin menggunakannya. Sistem e-budgeting membuat tidak sembarang orang bisa melakukan input program ke dalam APBD.
Baca: Taufik Minta Ahok Ajak Anies-Sandi Rumuskan APBD-P 2017
Hanya pihak-pihak tertentu saja yang memiliki password atau akses ke dalam sistem e-budgeting tersebut. Oknum-oknum eksekutif dan legislatif tidak bisa memasukan anggaran siluman dalam APBD DKI.
Biasanya, input program ke dalam sistem e-budgeting dilakukan bersama-sama di ruangan Bappeda.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.